“Ada satu ikatan yang membuatku tak bisa benar-benar membencimu. Pun ketika hatiku merasa tak senang dengan kehadiranmu, senyumku selalu hadir dari hati yang dalam. Ikatan itu mungkin bisa disebut persahabatan. Meski pikiran membutakanku dengan memusuhimu, namun hatiku tetap menjadi sahabatmu.
Mungkin itulah yang disebut bosan. Tak hanya dalam hubungan percintaan, pada sahabatpun terkadang terasa bosan.
Sekarang aku puas teman. Bahkan kali ini hatiku merasa jauh lebih baik dari sebelumnya.
Banyak hikmah yang dapat kita ambil dari semua sisi kehidupan. Semakin banyak berbuat salah, semakin banyak kita tahu apa yang sebaiknya dilakukan untuk menjadi baik.
Sahabat, semoga kita menjadi insan yang selalu ingin menjadi baik dan berusaha menjadi manusia yang di cintai Allah. Amin.”
hhhhhh, sucikan hati, sucikan pikiran new green tea!!.
ReplyDelete